Lemo Hotel, 25-26 September 2023. Implementasi Tata Kelola Satuan Pendidikan Menggunakan Aplikasi Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah (JIBAS). Diikuti 135 sekolah negeri dan swasta se Kabupaten Tangerang.
Kebijakan PTM di Masa Pandemi
Pemerintah Kabupaten Tangerang mengambil kebijakan pembelajaran di masa pandemi. Silakan baca selengkapnya!
E-Learning
Perkembangan e-learning yang relatif masih baru, definisi dan implementasi sistem e-learning sangatlah bervariasi dan belum ada standard yang baku.
Sekolah Model | Pelatihan Jibas SMP Negeri 1 Jayanti
Salah satu kegiatan sekolah model di SMP Negeri 1 Jayanti adalah pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan administrasi sekolah, pembelajaran, perpustakaan keuangan, evaluasi kehadiran dan lain-lain.
Inovasi | SIUNGU.ID Juara 2 Lomba Kanvas Gemilang Tingkat OPD
SIUNGU.ID Juara 2 Lomba Kanvas Gemilang Tingkat OPD Kabupaten Tangerang
Teknik Pembelajaran Bahasa Indonesia
Setelah membaca utuh model teks eksemplum, siswa merangkai ulang susunan teks yang sudah dipotong-potong oleh guru.
Platform Merdeka Mengajar telah Resmi Diluncurkan oleh Kemendikbudristek
Platform Merdeka Mengajar telah resmi diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada Merdeka Belajar episode Kelima Belas.
Video 1 | Pengenalan Akun Belajar
Platform Merdeka Mengajar telah resmi diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada Merdeka Belajar episode Kelima Belas.
26 September 2023
16 September 2023
13 September 2023
Apa itu Coaching?
Coaching adalah proses di mana seorang
individu yang disebut sebagai "coach" bekerja sama dengan seorang klien atau individu yang ingin mengembangkan keterampilan,
pengetahuan, kinerja, atau mencapai tujuan tertentu dalam berbagai aspek
kehidupan mereka. Tujuan utama dari coaching adalah membantu klien mencapai potensi terbaik mereka, mengatasi hambatan,
mengembangkan pemahaman diri, dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Berikut beberapa karakteristik utama
dari coaching:
1.
Orientasi pada Klien: Coaching berfokus pada kebutuhan dan
tujuan klien. Seorang coach membantu klien merumuskan tujuan mereka sendiri dan
memberikan dukungan untuk mencapainya.
2.
Pembangunan Keterampilan: Coaching dapat melibatkan
pengembangan keterampilan tertentu, seperti keterampilan kepemimpinan,
keterampilan komunikasi, atau keterampilan manajemen waktu. Coach membantu
klien meningkatkan keterampilan-keterampilan ini.
3.
Konsultasi dan Pemecahan Masalah: Seorang coach dapat memberikan
nasihat atau saran kepada klien dalam konteks pembelajaran atau mencapai tujuan
tertentu. Namun, coaching berbeda dari konsultasi karena fokus utamanya adalah
pada pengembangan individu dan peningkatan kinerja.
4.
Proses Dukungan: Coaching melibatkan proses yang berkelanjutan.
Coach dan klien bekerja sama secara teratur dalam sesi-sesi coaching untuk
membahas kemajuan, mengevaluasi pencapaian tujuan, dan merencanakan tindakan
selanjutnya.
5.
Pemberian Umpan Balik: Coach memberikan umpan balik
konstruktif kepada klien untuk membantu mereka memahami kekuatan dan kelemahan
mereka, serta cara untuk meningkatkan kinerja mereka.
6.
Pemahaman Diri: Coaching dapat membantu klien
memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik, termasuk nilai-nilai, motivasi,
dan kepercayaan yang memengaruhi tindakan dan keputusan mereka.
7.
Pengembangan Rencana Tindakan: Coach dan klien bekerja sama untuk
merencanakan langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh klien untuk
mencapai tujuan mereka.
Coaching dapat digunakan dalam
berbagai konteks, seperti dalam dunia bisnis (coaching eksekutif), pendidikan
(coaching akademik), olahraga (coaching atletik), dan kehidupan pribadi
(coaching kehidupan). Yang penting, coaching didasarkan pada hubungan saling
percaya antara coach dan klien serta berfokus pada pencapaian hasil yang
diinginkan oleh klien.