Keamanan Soal

Sebelum membahas tentang cara mendata soal, perlu dijelaskan terlebih dahulu tentang prosedur keamanan soal. Prosedur keamanan ini diperlukan supaya tidak terjadi kebocoran soal sebelum ujian dilakukan. Dan juga tidak sembarang pengguna bisa memodifikasi soal yang telah dibuat. 

Untuk keamanan soal, JIBAS CBE menerapkan prosedur keamanan sebagai berikut :  

1. Pemilik Soal  

Setiap soal terdata siapa pemiliknya. Hanya pemilik soal yang dapat mengubah atau menghapus soal.  Pemilik soal adalah pengguna dengan tingkatan Guru. Sementara Staf tidak dapat menjadi pemilik soal. 

2. Jenis Soal   

Ada 3 (tiga) jenis soal, yaitu: Umum, Terproteksi dan Draft. Soal berjenis Umum bisa digunakan untuk ujian bersifat UMUM dan KHUSUS. Soal berjenis Terproteksi hanya bisa digunakan untuk ujian bersifat KHUSUS. Sedang soal Draft untuk pendataan sementara yang tidak bisa diikutkan dalam ujian manapun.Ujian UMUM bisa diikuti oleh semua peserta ujian tanpa batasan kelas atau kelompok. Ujian KHUSUS hanya bisa diikuti oleh peserta yang telah ditentukan. Soal Terproteksi yang sudah diverifikasi, hanya dapat dilihat oleh Pemilik Soal yang bersangkutan.

3. Verifikasi Soal  

Guru dapat menginputkan sendiri soal-soal ujian atau dibantu Staf. Staf hanya bisa menginput tetapi tidak bisa memverifikasi soal. Soal tersebut kemudian diverifikasi Guru untuk memastikan kebenarannya atau dimodifikasi kembali supaya berbeda dengan yang diinputkan Staf. Supaya soal tersebut tidak dibocorkan oleh Staf.  

4. Pengakses Soal  

Untuk soal Terproteksi yang sudah terverifikasi hanya dapat diakses oleh Pemilik Soal. Selain pemilik soal tidak dapat melihat apalagi mengubah atau menghapusnya.Supaya bisa dilihat dan diakses oleh selain pemilik soal, maka Pemilik Soal dapat menentukan Pengakses Soal.

Dengan hak akses ini, pengakses dapat menggunakan soal yang sama tanpa perlu menduplikasi. Tujuannya supaya soal tersebut memiliki statistik yang sama dalam laporan analisis butir soal.